Translate

Monday 22 July 2013

PM Rudd Bikin Popularitas Buruh Meroket



sumber:RMOL.

Kembalinya Kevin Rudd sebagai
Perdana Menteri (PM) Australia akhir bulan
lalu, telah membawa efek positif buat Partai
Buruh. Popularitas Partai Buruh yang semula
jeblok melawan kubu oposisi, Partai Liberal
Nasional, dua bulan jelang pemilu 14
September naik drastis hingga lebih dari 50
persen.
Dalam hasil jajak pendapat Newspoll terhadap
1.126 pemilih awal pekan ini, Partai Buruh dan
Partai Liberal Nasional saling susul dan
bahkan seri. Kehadiran Rudd berhasil
melebarkan jarak dengan pimpinan oposisi
Tony Abbott sebesar 22 poin.
Rudd berhasil mendapatkan 53 persen dukungan, sementara Abbott hanya mendapat
31 persen.
Jika pemilu diadakan pada pekan ini,
kemungkinan Partai Buruh dan rivalnya sama-
sama akan mendapat 50 persen suara. Hasil
ini berubah dari poling dua pekan lalu, dimana
Rudd masih kalah dari Tony Abbott dengan
poin 49-51 persen dukungan.
Dalam hasil jajak pendapat kali ini, Rudd,
diplomat yang mahir berbahasa Mandarin ini,
menjadi PM yang paling diminati dengan
perolehan 53 persen. Sementara Abbott hanya
didukung 31 persen dan 16 persen lainnya
belum memutuskan pilihan.
Selain itu, ada sekitar 56 persen pemilih yang
tidak puas dengan Abbott karena kebijakannya
yang terlalu kontroversial. Hanya 35 persen
pemilh yang merasa tidak puas dengan posisi
Rudd.
Rudd menjadi makin popular setelah dia
mengumumkan perubahan tata cara pemilihan
Partai Buruh. Awal pekan ini, Rudd
mengatakan bahwa setiap anggota partai
boleh secara langsung memberikan pendapat
dan menentukan pilihan ketua yang sesuai
untuk partai mereka.
Rudd mengatakan, pemimpin partai akan
dipilih bersama, dengan suara dari anggota
partai 50 persen dan sisanya dari anggota
Kaukus partai Buruh terpilih 50 persen.
Hingga saat ini, Rudd masih belum
mengumumkan jadwal pemilu. Sesuai jadwal
yang ditetapkan Julia Gillard, pemilu akan
dilaksanakan pada 14 September. Namun jika
mengikuti hukum pemilu, pemilu paling lambat
harus dilakukan pada 30 November tahun ini.
[Harian Rakyat Merdeka]

No comments :

Post a Comment

Facebook